Ekstrim kuliner di Indonesia
Negeri
ini dikenal akan keanekaragaman suku, bahasa dan budayanya masing-masing , tak
terkecuali dengan kulinernya. Ada beragam jenis makanan yang bisa ditemukan di
Indonesia. Dari mulai soto saja yang beragam, sesuai dengan tempat dan daerah
yang menyesuaikan barangkali dengan selera orang yang tinggal di daerah
tersebut. Nah bicara soal selera nih, ada makanan yang mungkin kurang lazim di
konsumsi secara umum tapi menjadi kuliner yang khas disuatu daerah. Berikut
adalah contoh-contoh yang bisa anda lihat. Makanan-makanan apa saja yang unik
kalau enggan dikatakan ekstrim hehehe. Soal rasa bisa diperdebatkan, untuk
peniLaian bukan ranah saya untuk menjawab, ini kan masalah selera sekali lagi
dan selera adalah sesuatu yang prestise dan pribadI, untuk alasan ini pulalah
beberapa menu kuliner ini saya istilahkan dalam bahasa inggris terjemahan bebas
dan merdeka tidak mengikuti pakem. Yuk kita lihat
barang-barang....eh...bareng-bareng...anda disitu saya disini......mari :
1.
FRIED (not afraid) TEAK COCOON
Kepompong ulat jati goreng
Bagi anda yang baru mendengar atau membaca tentu belum tahu ya
bentuknya seperti apa? Bentuknya kalau sudah matang mirip kapsul obat yang
berwarna coklat. Kuliner ini saya makan (bukan temukan) di sekitar perbatasan
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Biasanya
digoreng biasa dan cuman ditambahi garam dan bawang putih, boleh ditambahkan
dengan daging tenderloin prime australia untuk memperkaya rasa jika anda suka.
Tapi untuk kali ini saya fokus ke kepongpongnya sebagai menu utama. Rasanya...hem.....jangan
ditanya. Gurih banget............tapi..................... waspadalah terhadap
makanan ini karena bagi sebagian orang (termasuk saya contohnya) bisa terkena
alergi.....dan alergi ini efeknya bagi saya adalah ruam-ruam merah disekujur
badan termasuk muka, mirip tokoh Marvel comik si Hulk dalam proses
perubahannya. Mohon jangan repot-repot membayangkan muka saya, cukup saya yang
merasakan alergi ini.
2.
Honeycomb in Bothox oblox-oblox
Bothok Sarang Tawon
Familiar dengan sarang burung walet yang dijadikan kuliner
lezat? Nah yang satu ini hampir mirip dengan itu, yaitu sama-sama mengunakan
kata Sarang J. Ini adalah kuliner yang
lezat dengan bahan yang tak lazim juga. Bahan yang dipergunakan adalah sarang
tawon/lebah, lengkap dengan telur dan larva yang ada didalamnya. Biasa diolah
dalam bungkus daun pisang dan di tim. Bersama dengan parutan kelapa,
bumbu-bumbu dan sebagainya. Bagi anda yang tinggal di Jawa daerah tertentu dan
sudah agak berumur tentu tak asing dengan menu ini. Bagi sebagian orang, yang
muda-muda terutama akan kesulitan menemukan kembali menu ini karena jarang yang
mengolah dan menkonsumsi makanan unik ini.
3.
Flying white ant crisp
Rempeyek Laron
Nah kalo rempeyek sebagian besar orang indonesia pasti tau
makanan ini. Terbuat dari campuran tepung beras dan sagu digoreng tipis-tipis
bulat mirip kerupuk dengan campuran yang umum adalah kacang tanah atau kacang
hijau. Kalau yang satu ini dengan campuran yang tidak umum yaitu laron alias
anai-anai/rayap yang sudah dewasa dan siap berkembang biak biasanya akan
berubah bentuk menjadi bersayap dan terbang beramai-ramai keluar dari sarangnya
yang didalam tanah untuk mencari pasangannya, setelah bertemu pasangannya terus
ditanggalkan lagi deh sayap tadi untuk kemudian kembali masuk kedalam sarang.
Ehm, nga usah pengin tau apa yang mereka lakukan kembali setelah masuk ke
sarangnya bersama pasangannya tersebut.
Topik kita saat ini adalah kuliner ya.......hehehe.
Laron adalah rayap yang sudah menanggalkan kembali sayapnya
tadi. Orang jawa dulu sering menangkap laron ini untuk dikonsumsi. Beragam
bentuk kuliner yang bisa disajikan dari bahan ini, mulai dari hanya digoreng
biasa, dijadikan bothok tadi atau diolah untuk rempeyek........
4.
Bamboo shoot
Rebung
Dari tadi ngomongin hewan melulu, sekarang kita bahas tanaman
ah. Rebung sebagai bahan kuliner yang enak. Biasanya diolah untuk bahan sayur
lodeh . untuk mengolahnya diperlukan tehnik khusus untuk membuang duri-duri
lembut dari rebung tadi dan rasa yang agak getir dari getahnya. Tapi ditangan
yang ahli...rebung ini enak banget. bahan makanan yang satu ini sebenarnya sudah dikenal luas diwilayah Asia pada umumnya.
5.
Taro
Talas/Tales
Add caption |
Bahan makanan ini umum dijumpai dalam bentuk sayuran ada juga
dalam bentuk keripik. Talas adalah tanaman umbi-umbian, berdaun lebar.
Dikonsumsi terutama untuk daerah Jawa Barat. khusus untuk tanaman ini sudah jadi komuditi ekspor bagi wilayah Jawa Barat untuk negara Jepang terutama, selain umbi-umbian yang lain.
6.
Mouse in the jungle and now they in the plate
Tikus hutan
Untuk bahan yang satu ini lazim dijadikan bahan kuliner
didaerah Tomohon, Sulawesi Utara. Tikus yang dipergunakan sebagai bahan ini diperoleh di hutan.
Bukan tikus-tikus yang hidup di got atau rumah biasa. Tikus hutan ini biasanya
dijual sudah dalam bentuk sudah dipanggang dan siap untuk diolah sebagai bahan
kuliner.
7.
Paddy Snail
Tutut (keong kecil)
Tutut (Viviparus Javanica/Bellamnya Javanica) adalah keong-keong kecil yang biasa
ditemukan diselokan sawah yang berair jernih dan bersih dari polusi. Tutut
warnanya hitam, banyak jenis keong, bentuk dan ragamnya dan tidak semua bisa
diolah menjadi bahan makanan. Di Jawa barat dan Padang, umum dikonsumsi sebagai
kuliner yang lezat.
8.
Escargot
Bekicot
Kalau untuk bahan makanan yang satu ini negara kita tidak
sendiri. Orang Perancis sangat mengemarinya. Disana makanan ini tergolong
makanan yang esklusif dan mahal. Untuk di Indonesia ehm banyak ditemukan di
warung hik pinggir jalan di Solo dan
Jogja dalam bentuk sate bekicot. Besok-besok
saya punya usul untuk merubah nama kuliner ini menjadi satay escargot jangan
sate bekicot, kurang berkelas. Bagaimana? Bagus kan? Padahal bahannya
sama...hehehe
9.
Coconat black Crap
Ketam Kenari
Ketam hitam (Birgus Latro) atau kepiting kelapa adalah semacam umang tapi
tanpa rumah cangkang dan bentuknya besar.Bahkan ini adalah kepiting darat terbesar di dunia. Hidup dibebatuan, dekat pantai dan
pohon-pohon kelapa. Karena kelapa adalah makanan utamanya untuk kepiting jenis
ini. rasa dagingnya enak. kalau pak Bondan bilang mak nyuss kalo saya make news.....hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar