Platypus adalah hewan endemik Austaralia. Hewan ini bentuknya mirip sekali dengan bebek,
bulunya berwarna coklat. Kakinya juga memiliki selaput di antara jari-jarinya.
Paruhnya sangat elastis, biasanya ia tinggal di sungai atau danau. Nama ilmiah hewan ini adalah Ornithorhynchus Anatinus. Platypus diambil dari
bahasa Yunani dan latin yang artinya kaki rata. Ia hanya tinggal di negara Australia bagian
timur yaitu Tasmania, New South Wales, Queensland dan Victoria. Ilmuwan asal Inggris, Goerge Shaw, pada tahun
1799
menemukan hewan ini. Ia memperkirakan hewan ini ada sejak jaman dinosaurus.
Hewan
ini jika sedang berjalan di darat, selaput yang dimilikinya akan melipat
ke dalam dan berganti dengan cakar yang digunakannya untuk berjalan serta
menggali tanah. Kaki bagian belakangnya juga memiliki cakar untuk mengendalikan
tubuhnya saat berenang. Cakarnya juga dapat digunakan menahan makanannya saat
ia menggali dan untuk menjaga bulunya agar tetap kering.
Serangga-serangga kecil dan udang adalah makanan utamanya. Panjang badannya, sekitar 50 - 60 sentimeter (jantan) dan 40 - 50 sentimeter (betina). Platypus memiliki empat kaki yang tersusun secara horisontal dalam tubuhnya. Hal itu berfungsi untuk pergerakannya di darat. Selaput di kaki depannya memiliki ukuran yang cukup besar untuk membantunya berenang dalam air. Platypus berenang dengan mengerakkan kaki depannya.
Hewan ini hidup diair tawar. Hidup di danau-danau atau sungai-sungai. Hewan ini sangat unik karena ia satu-satunya mamalia yang bertelur dan menyusui anaknya, atau dalam istilah biologi disebut ovovivipar. Platypus biasanya mencari makanan di dalam air dengan menyelam dalam air selama 1,5 menit. Ia mencari mangsanya mengunakan paruh yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan.
Hewan ini hidup diair tawar. Hidup di danau-danau atau sungai-sungai. Hewan ini sangat unik karena ia satu-satunya mamalia yang bertelur dan menyusui anaknya, atau dalam istilah biologi disebut ovovivipar. Platypus biasanya mencari makanan di dalam air dengan menyelam dalam air selama 1,5 menit. Ia mencari mangsanya mengunakan paruh yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan.
Diolah dari berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar