Senin, 13 Juni 2011

Belajar yuk nak

Share
Belajar yuk nak

Gampang-gampang susah meningkatkan belajar pada anak. Tidaklah mudah dilakukan oleh anak-anak hanya duduk diam dimeja, karna sifat dasar anak sangat aktif   bereksplorasi. Orang tua lah yang harus kreatif mengajarkan anak, melalui hal-hal yang membangkitkan minat anak untuk bereksplorasi dan berkreasi menemukan pemecahan solusi dari soal yang diberikan dengan cara yang mengelitik dan tak kalah aktifnya dengan mereka. Tentunya hal ini dilakukan dalam pengawasan kita sebagai orang tua dan dipersiapkan dengan cermat sebelumnya.

Minat belajar memang harus dibangun dan dibiasakan

Semakin bertambahnya usia, pola belajar harus menjadi sebuah kebiasaan dan kebutuhan sehingga terbentuk pola disiplin yang menjadi kebiasaan. Oh ya hampir lupa, ada baiknya kata disiplin ini kita maknai dan terjemahkan dengan hati-hati. Ini penting karna orang tualah yang harus bertindak dan bertanggung jawab mendisiplinkan anak-anaknya.
Disiplin itu tegas. Tegas  karena rasa sayang kita terhadap orang yang kita cintai. Jangan dimaknai harus kasar dan membentak dengan suara keras itu sebagai bentuk disiplin, apalagi sampai menggunakan selain kata-kata. Berkata kasar, membentak, menghardik dan berbuat kasar lainnya adalah bentuk rasa marah, bukan disiplin.
Disiplin harus ditanamkan pada anak sejak dini,  tidak perlu meniru 100% cara mendisiplinkan anak karena harus disesuaikan dengan latar belakang kita masing-masing. Semisal kebanyakan orang tua di Amerika mendisiplinkan anak dengan cara memisahkan tempat tidur anak dan orang tua sejak dari bayi, atau mendisiplinkan waktu sholat bagi putra-putri dari saudara-saudara muslim kita. Intinya orang tua harus pandai-pandai mencari teknik mendisiplinkan dan menanamkan ini sebagai kebiasaan yang membentuk watak pada akhirnya.

 Anak senang belajar juga jadi asyik

Kadang ada kalannya anak malas, enggan dan ogah-ogahan untuk belajar. Jika sudah begini sebaiknya hindari teknik yang non –bribery (tidak memanipulasi) mengiming-imingi dengan hadiah untuk mau belajar, itu akan membentuk jiwa korupsi dan manipulatif. Pasalnya kalo tidak ada hadiah anak tidak termotivasi untuk mengerjakannya. Sebaiknya anak diajak berdiskusi dan berpikir sebab akibat buat dirinya kalau dia tidak mau belajar. Orang tua harus mendampingi dan menunggui anak ketika belajar, sebagai bentuk partisipasi, kepedulian dan menamkan disipiln dengan cara yang mneyenangkan. Jangan memberi contoh yang tidak dilakukan orang tuannya. Jangan hanya menyuruh belajar tapi orang tua malah pergi atau menonton tv, hal ini membuat mereka merasa diperlukan tidak adil. Dampingi mereka. Ajak  mencari bahan –bahan belajar lewat internet misalnya. Banyak hal-hal menarik yang bisa ditemukan dalam kotak komputer kecil itu. Lewat youtube, blog-blog, tveducation dan lain sebagainya.
Mengenali potensi anak sejak dari dini sangat diperlukan bagi orang tua, termasuk juga minat, bakat dan kepribadiannya sehingga dapat mendampingi dan memberi dukungan anak dengan maksimal. Sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk mengenali betul anaknya, karena dengan begitu orang tua menjadi percaya diri dan tidak mudah bersikap was-was, marah-marah yang berlebihan, panik, terlalu banyak menasehati, terlalu menuntut, ataupun over protective
Semisal anak agak malas untuk belajar. Tingkatkan minat anak memalui membaca dan bereksplorasi, berikut tips yang bisa anda terapkan dirumah, yakni:

·         Bacakan buku yang menarik untuk anak setiap hari
·         Letakkan buku yang mudah dilihat dan dijangkau oleh anak
·         Jika anak membuat berantakan buku-buku yang ada, jangan dimarahi berlebihan. Ajak anak agar berlatih tentang tanggung jawab dengan menyuruh dan mendampingi anak untuk merapikannya kembali
·         Ajak anak ke tempat yang ada buku. Kafe, ataupun toko buku di mall-mall
·         Bacakan buku dengan ekspresi terutama buku-buku dongeng. Jika anak sudah terbiasa maka terkadang anda akan mendengarkan anak anda yang bercerita untuk anda. Dengarkan baik-baik dan ikut aktif didalamnya, menyenangkan lho. Libatkan seluruh anggota keluarga jika diperlukan.
·         Ajak anak bereksperimen. Bahan-bahan untuk itu banyak sekali. Salah satunya ada di blog ini
·         Hargai buku,
·         Hargai buku,ikan sebagai hadiah.
·         Nikmatilah kegiatan membaca/mendongeng ini dengan gembira.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar